Spanyol v Swiss: Tanpa Beban
Rabu, 16 Juni 2010 – 07:13 WIB
Hitzfeld mengakui, dengan materi pemain tengah dan depan Spanyol yang sangat brilian, timnya membutuhkan tambahan daya di lini belakang. Itu tidak mudah, mengingat Berhami sebenarnya juga piawai menjalankan peran sebagai holding midfielder. Satu-satunya harapan eks-pelatih Bayern Munchen itu adalah kiper Diego Benaglio.
"Laga ini bakal sangat sulit," aku Hitzfeld kepada AS. "Seluruh pemain yang saya turunkan harus berada dalam kondisi terbaik, terutama kiper Benaglio. Dia harus menganggap pertandingan ini seperti laga final," papar dia.
Pelatih yang menangani Swiss sejak 2008 itu menuturkan, meskipun memompa semangat anak buahnya setinggi langit, timnya akan tetap sulit mengalahkan Spanyol. Dari segi kualitas individu maupun teknik permainan, mereka kalah jauh. Namun, dia tidak menginstruksikan anak buahnya untuk menyerah begitu saja kepada Villa dkk. Paling tidak, memaksakan hasil imbang adalah misi yang cukup masuk akal.
"Spanyol sangat dijagokan memenangi laga ini. So, mungkin di sisi itulah kami bisa mendapat kesempatan. Kami akan all out, dan mencoba membuat kejutan," papar dia. "Anak buah saya pernah dikalahkan Luksemburg di awal uji coba. Buat kami, itu hal yang bagus, karena setelah itu tren kami terus menanjak. Kami bisa berharap, puncak permainan kami terjadi pada saat melawan Spanyol," pungkas Hitzfeld. (na)
DURBAN - Ekspektasi tinggi menemani perjalanan Spanyol di Piala Dunia (PD) 2010. Selain status sebagai juara Eropa 2008, penampilan mereka dua tahun
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2025: Alasan Jorge Martin Pilih Membumi
- PSBS vs Persib: Maung Bandung Pincang, Bojan Hodak tak Risau
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan