Spanyol
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Spanyol tidak punya tempat.
Sampai kemudian lahirlah sepak bola tiki-taka yang menjadi kekuatan baru yang mampu menghancurkan kokohnya gerendel Italia, kasarnya pemain-pemain tinggi besar Inggris, kokohnya mesin Jerman, dan gelombang total football Belanda.
Tiki-taka adalah revolusi yang memengaruhi seluruh dunia sepak bola. Permainan ini mengandalkan teknik dan skill individual tinggi nan canggih dengan umpan-umpan pendek cepat dan berputar-putar yang membingungkan pemain lawan.
Tipe tiki-taka sangat cocok dengan pemain-pemain Spanyol yang umumnya berpostur kecil untuk standar Eropa.
Tiki-taka adalah temuan Spanyol yang menghasilkan dunia baru dalam sepak bola sebagaimana Spanyol menemukan dunia baru di Amerika.
Dengan tiki-taka, Spanyol merajai dunia. FC Barcelona di bawah kepemimpinan jenius Pep Guardiola menjadi kekuatan yang sulit dibendung di kompetisi nasional dan kompetisi Eropa serta dunia.
Barcelona menjadi kampiun Liga Champions Eropa empat kali selama kurun 2006 sampai 2015.
Pep Guardiola membawa Barcelona dua kali juara Eropa pada edisi 2008 dan 2011. Tim Matador Spanyol juga merajai Eropa dengan menjadi juara Eropa 2008.
Luis Enrique berupaya menemukan dunia baru untuk menggantikan dunia lama yang telah hilang.
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final
- Luis Enrique segera Teken Perpanjangan Kontrak dengan PSG
- UEFA Nations League: Spanyol Menang Meyakinkan Atas Serbia
- UEFA Nations League: Spanyol Menang Tipis 1-0 Atas Denmark
- Klasemen UEFA Nations League: Juara Eropa Tertahan di Serbia
- Ini 2 Produk Ekspor Andalan FKS Food ke China dan Spanyol