SPBU Dekat Bandara, Bahayakan Penerbangan
Senin, 02 April 2012 – 13:39 WIB

SPBU Dekat Bandara, Bahayakan Penerbangan
MELONGUANE – Tangki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di dekat Bandar Udara Melonguane berada di Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan (KKBK). Ini dinyatakan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) kepada Kepala Bandar Udara Melonguane dalam surat nomor AU/9845/PBU.1882/IX/2011.
Surat yang diteken Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Bambang Tjahyono tersebut menyatakan, hasil evaluasi data menunjukkan rencana lokasi tangki APMS dengan jarak sekira 240 meter dari ujung landasan pacu berada. Jarak seperti itu masuk KKBK yang tidak memperkenankan adanya bangunan, kecuali bangunan yang diperuntukkan bagi keselamatan penerbangan.
Baca Juga:
Dirjen Perhubungan melalui surat tersebut meminta tangki APMS itu dibangun di daerah lain di luar KKBK, agar tidak membahayakan kegiatan operasional penerbangan, dan tidak berpotensi menambah tingkat fatalitas apabila terjadi kecelakaan penerbangan.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Drs Alex Tampoli MSi, melalui Sekretaris M Lalombombuida membenarkan lokasi APMS itu berada di KKBK sesuai surat Ditjen tersebut. "Hal itu sudah disampaikan Dirjen Perhubungan Udara dalam audiensi di Jakarta beberapa waktu lalu," aku Lalombombuida.(*)
MELONGUANE – Tangki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di dekat Bandar Udara Melonguane berada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki