SPBU Harus Amankan Stok BBM Dua Hari
Kamis, 28 Juli 2011 – 18:14 WIB
JAKARTA - Untuk mengatasi terjadinya kelangkaan Bahan Bakar (BBM) bersubsidi menjelang maupun selama bulan ramadhan hingga lebaran yang diprediksi mengalami peningkatan pengguanaan BBM, pengelola Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diminta untuk menjaga ketahanan stok masing-masing minimal buat dua hari ke depan.
"Untuk mengatasi agar penyaluran BBM lancar dan tidak terjadi kekurangan, kita minta para pengelola SPBU menjaga ketahanan stok minimum buat dua hari," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Muhammad Harun di Jakarta, Kamis (28/7).
Pengelola SPBU, lanjutnya, harus bertanggungjawab untuk meminta pengisian stok dari Pertamina dengan mengantispasi waktu minimal ketahan stok yang ditentukan.
Jika Pengelola tidak mampu menjalankannya, dan kemudian terjadi kekurangan BBM di lapangan, maka akan ditindak tegas bahkan Pertamina akan mengambil alih pengelolaan tersebut.
JAKARTA - Untuk mengatasi terjadinya kelangkaan Bahan Bakar (BBM) bersubsidi menjelang maupun selama bulan ramadhan hingga lebaran yang diprediksi
BERITA TERKAIT
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024