SPBU Juga Dikawal Intel Polisi
Senin, 26 Maret 2012 – 11:24 WIB
BOGOR-Aksi penodongan yang sempat marak di sejumlah SPBU di Kota Bogor, membuat kepolisian menyiagakan penuh personilnya untuk mengamankan transaksi pengisian bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, dampak dari naiknya harga BBM sudah terjadi sejak satu minggu terakhir, dimana terdapat keterlambatan pasokan BBM ke sejumlah SPBU. Hal ini tentu saja menimbulkan antrian kendaraan sesaat setelah pasokan BBM tiba. “Aksi unjuk rasa serta kemungkinan adanya penimbunan BBM dan pembelian melalui jerigen juga menunjukkan indikasi ke arah itu,” imbuh mantan Kasat Reskrim Polres Bogor Kota itu.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pengamanan yang merupakan dampak dari kenaikan BBM pada 1 April mendatang. Apalagi, banyak laporan pengelola SPBU jika sejumlah warga melakukan pemaksaan agar melayani pembelian melalui jerigen tanpa menyertakan surat izin khusus.
Baca Juga:
Wakapolres Bogor Kota, Kompol Irwansyah mengatakan, pihaknya menerjunkan lima personil kepolisian di 21 titik SPBU Kota Bogor untuk mengamankan kelangsungan aktivitas pengisian BBM. “Kami menempatkan anggota yang berpakaian seragam dinas maupun pakaian preman (intel) di luar dan dalam SPBU,” ujarnya.
Baca Juga:
BOGOR-Aksi penodongan yang sempat marak di sejumlah SPBU di Kota Bogor, membuat kepolisian menyiagakan penuh personilnya untuk mengamankan transaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang