SPBU Sering Kehabisan Stok
Selasa, 30 Oktober 2012 – 10:28 WIB
Leksi mengungkapkan, pihak Pertamina beralasan, stok BBM memang harus dibagi sesuai kebutuhan setiap SPBU. Leksi mengaku biasanya diberi jatah 24 kiloliter premium per hari. Namun dalam beberapa bulan terakhir, hanya diberi 16 kiloliter.
Senada dengan Leksi, Putu Satria Wibawa, manajer SPBU Karang Jangkong mengakui adanya pengendalian stok BBM oleh Pertamina dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Jika pada bulan-bulan sebelumnya, ia diberi jatah 40 kiloliter per hari, maka bulan ini ia hanya diberi 32 kiloliter. ‘’Pengendalian ini memang berbanding terbalik dengan kebutuhan pengendara yang meningkat dalam satu bulan terakhir. Semalam saja kita juga kehabisan stok sehingga harus tutup jam 9 malam,’’ kata Putu.
Namun, Putu menolak jika BBM dikatakan mengalami kelangkaan. Menurutnya, dapat dikatakan langka jika semua SPBU kehabisan stok, tapi dari pantauannya beberapa SPBU masih memiliki stok yang memadai.
Sementara itu, pihak Pertamina belum memberikan keterangan terkait pengendalian suplai BBM dan isu stok BBM yang hampir habis. Galih Pradipto, sales representatif Depo Pertamina Ampenan yang hendak dikonfirmasi beralasan, belum memiliki waktu luang untuk diwawancarai. Sementara, Kepala Penjualan BBM, Depo Pertamina Ampenan, Edwin Nofiansyah juga belum dapat dihubungi. (cr-uki)
MATARAM-Beberapa SPBU di Kota Mataram kerap kehabisan stok BBM, terutama jenis premium. Akibatnya, sebagian SPBU harus tutup lebih awal. Hal ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Azkia Diva Nusantara Ajukan Kasasi atas Pembatalan Merek Tissue MICE
- Kinerja Makin Moncer, Pegadaian Raih 2 Penghargaan
- Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif & Solutif
- Pelindo Segera Rilis Layanan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa
- Inacraft Oktober 2024 di Hari ke-2, UMKM Pertamina Raih Transaksi Lebih Dari Rp 1 Miliar
- Pemerintah Diyakini Mampu Mendorong Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati