SPDP Tersangka Mantan Capim KPK Diterima Kejagung
jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung memastikan sudah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dari Badan Reserse Kriminal Polri untuk tersangka korupsi dana Corporate Social Responsibility PT Pertamina.
Dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) itu tercantum nama Nina Nurlina Pramono, yang tak lain mantan Direktur Eksekutif Pertamina Foundation sebagai tersangka. Nina juga dikenal sebagai salah satu peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"SPDP sudah kami terima pada Rabu (3/9) kemarin," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana, Kamis (3/9).
Nina disangka bersalah terkait dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait dana CSR PT Pertamina pada 2012-2014.
Dana tersebut awalnya ditujukan untuk program Gerakan Menabung Pohon yang dilakukan di Depok, Jawa Barat.
Nina disangka melanggar pasal 2 ayat 1, pasal 3, pasal 8, dan pasal 15 UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 21 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor.
Nina juga disangka melanggar pasal 3, pasal 4, pasal 5, dan pasal 10 UU nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang junto pasal 64 KUHP. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung memastikan sudah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dari Badan Reserse Kriminal Polri untuk tersangka korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres