Speak Up Cegah Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur
Perhelatan itu diikuti oleh siswa, siswi, seniman cilik dan publik yang berusia 12-17 tahun area Jabodetabek.
Usia tersebut menurut KPPPA mengalami kekerasan seksual tertinggi terhadap anak.
Usia tersebut, kata Gie, mereka jadikan patokan bagaimana para siswa bisa merespons akan isu kekerasan seksual kepada anak dalam bentuk sebuah karya seni seperti gambar, lukisan, riset dan lain sebagainya.
Selain itu, Speak Up juga akan memamerkan 55 karya dari 187 karya terkait pelecehan seksual pada anak di bawah umur.
"Terpilih 55 karya yang akan di pamerkan pada pameran “Speak Up," kata Gie.
Pameran Speak Up mulai digelar sejak 22 Juli sampai 22 Agustus 2023 di Neha Hub, Cilandak, Jakarta Selatan. Selain pameran hadir pula workshop, talks offline dan online mengenai bahaya kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. (esy/jpnn)
Speak Up mencegah pelecehan seksual anak di bawah umur yang angka kasusnya masih tinggi
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Pemkot Tangerang-KPPPA Sepakati Komitmen Penghapusan Kekerasan terhadap Anak & Perempuan
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya