Speed Boat Karam di Maluku Utara, 4 Orang Meninggal Dunia
jpnn.com - JAKARTA - Sebuah speed boat bernama Bintang Fajar GT6 mengalami kecelakaan laut saat melintas dari Jailolo, Halmahera Barat menuju Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (15/10). Kapal tersebut terbakar dan karam.
Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, sejauh ini empat sudah orang penumpang kapal ditemukan meninggal dunia. Sedangkan dua orang masih hilang.
"Meninggal dunia empat orang, luka-luka 17 orang, hilang dua orang. Hari ini, hari keempat, pencarian dua orang itu belum juga ditemukan," kata Martinus dalam keterangan persenya, Selasa (18/10).
Ia menjelaskan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri terus mencari korban hilang. Martinus memerinci, pencarian dibagi pada tiga titik. Tim gabungan lantas membagi tugas untuk melakukan penyisiran di tiga titik itu.
"Di Pesisir Desa Bobo, Saria, Idamdehe dan sekitarnya dipimpin oleh Kapolres Halbar dengan melibatkan tiga unit sarana angkutan laut," kata Martinus.
Pencarian dilakukan juga di jalur Pesisir Susupu dan sekitarnya yang dipimpin oleh kepala kantor SAR Malut dengan melibatkan tiga sarana angkutan laut. "Pesisir Desa Tuada Matui dan Gorea sekitarnya dipimpin oleh Dandim dengan melibatkan tiga unit sarana angkutan laut," tambah Martinus.
Tim pencari menemukan satu rompi pelampung, celana jeans panjang bersama ikat pinggangnya, satu ponsel BlackBerry, empat lembar uang kertas pecahan Rp 100 ribu yang sebagian terbakar, dan sejumlah barang lainnya. "Pencarian hari ini dilakukan dengan menggelar 157 personel gabungan," tandas Martinus.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Sebuah speed boat bernama Bintang Fajar GT6 mengalami kecelakaan laut saat melintas dari Jailolo, Halmahera Barat menuju Kota Ternate,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani