Speed Boat Tabrak Pancung, Dua Tewas, Dua Kritis
Tabrakan yang keras ini membuat semua penumpang pancung terpental dan keluar dari dalam kapal.
Syarief juga menjelaskan, setelah menabrak pancung itu, kapal cepat berwarna abu-abu tersebut langsung berhenti dan memutar arah. Penumpang kapal cepat itu menolong Syarief dan penumpang pancung lainnya.
“Kami naik di atas boat dia. Sudah itu, kami diantar ke Tanjungriau. Katanya kalau di Sekupang banyak polisi,” jelasnya.
Namun setelah mengantar para korban ke rumah sakit, para penumpang kapal cepat tersebut semua menghilang.
“Syok berat kami, makanya tak perhatikan lagi ke mana mereka setelah sampai di sini,” ujar Syarif di RSBP Sekupang, tadi malam.
Padahal kata Syarif, mereka sudah meminta untuk diantarkan ke pelabuhan Sekupang agar lebih cepat dan mudah dibawa ke rumah sakit, namun itu ditolak oleh pengemudi kapal cepat tersebut.
“Padahal niat kami hanya mau mengantar Pak Jais berobat, malah musibah yang kami dapat,” ujar Syarif lagi.
Jasad korban yang meninggal dibawa ke RSBP Batam di Sekupang. Jenazah Jais langsung dibawa pulang ke Pulau Seraya tadi malam, sementara jasad Ahyang akan dibawa pulang pagi ini (14/1).
Sebuah pancung (perahu kayu dengan mesin tempel) bermuatan delapan orang penumpang ditabrak speed boat di perairan Pulau Seraya, Belakang Padang,
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok