Speedboat Dihantam Ombak, Polisi dan Putranya Tewas
Di tengah gelombang besar yang mengombang-ambingkan speedboat tersebut, Willy, Bayu dan Bripka Aria masih kuat berpegangan di pinggiran speedboat. Sementara Bima yang terikat di tubuh ayahnya, nampak sudah sangat kewalahan.
Menyadari kondisi anaknya seperti itu, Bripka Aria pun semakin panik dan nekad untuk naik kembali ke speedboat. Kendati sempat dilarang Willy, ayah dan anak itu tetap naik ke speedboat.
Melihat Bripka Aria dan anaknya sudah di speedboat, Willy dan Bayu pun ikut naik. Akhirnya speedboat semakin oleng tidak karuan karena dihantam gelombang yang semakin besar, dan akhirnya tenggelam.
Bripka Aria yang terikat dengan anaknya pun berupaya untuk berenang, meninggalkan speedboat yang sudah tenggelam. Demikian pula dengan Bayu, pria yang memiliki saudara kembar ini juga terjun dan berenang. Hanya Willy yang tetap berpegan ke speedboat yang sudah tenggelam.
Sementara itu, Joni (ayah Willy), usai menerima telepon darurat dari anaknya tersebut, berusaha menghubungi kembali. Tetapi sekitar pukul 13.38, nomor selular Willy tidak bisa dihubungi lagi.
Joni pun mendatangi Pos Pol Airut Teluk Suak Polres Bengkayang untuk meminta bantuan. Tim SAR pun melakukan pencarian di Teluk Suak. Tidak sampai dua jam, sekitar pukul 15.19, Bripka Air Bripka Aria Dhiananta dan anaknya ditemukan tidak bernyawa.
Kemudian Tim SAR menemukan Willy dalam keadaan selamat, walaupun kondisinya sudah sangat kritis. Sementara Bayu tidak kunjung ditemukan. Bahkan hingga kemarin malam, mahasiswa Untan itu belum juga ditemukan.
Sekitar pukul 16.30, jenazah Bripka Aria dan anaknya dibawa dari Dermaga Teluk Suak, Bengkayang menuju rumah duka di Jalan Gunung Sari, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Kedatangan jenazah ayah dan anak itu disambut tangis istri dan putrinya sekitar pukul 17.00. (Mor)
BENGKAYANG - Speedboat yang ditumpangi Bripka Aria Dhiananta dan putranya Bima, serta Willy dan Bayu tenggelam di Teluk Suak, Bengkayang, Sabtu (29/8)
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif