Speedboat Hibah Bea Cukai Tembilahan Bantu Selamatkan Warga Korban Gigitan Ular Berbisa
Kamis, 02 Mei 2024 – 18:46 WIB

Warga Inhil memanfaatkan speedboat hibah Bea Cukai Tembilahan sebagai ambulans air. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai
Kondisi Ali kian lemas, karena mual dan pusing akibat bisa ular yang terus menjalar sehingga anggota keluarganya menghubungi kepala desa untuk meminta izin menggunakan ambulans air hibah dari Bea Cukai Tembilahan.
Ambulans air tersebut digunakan membawa Ali ke Puskesmas yang terletak di Desa Concong Luar.
Setelah mendapatkan izin, Ali berhasil mendapatkan serum antibisa di Puskesmas dengan menggunakan ambulans air.
Korban berhasil selamat dari racun bisa dan mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan setempat.
“Kami berharap dengan hibah yang dilakukan oleh Bea Cukai Tembilahan dapat memudahkan masyarakat,” pungkas Septian. (mrk/jpnn)
Warga Inhil memanfaatkan speedboat hibah Bea Cukai Tembilahan sebagai ambulans. Ali, seorang warga yang menjadi korban gigitan ular berbisa merasakan manfaatnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Pelayanan Kesehatan di Semarang Tetap Berjalan Selama Lebaran, Ambulans Gratis Disiagakan 24 Jam
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi