Speedboat Tenggelam di Berau, Semua Penumpangnya Wisatawan, Bagaimana Kondisi Mereka?

jpnn.com, TANJUNG REDEB - Sebuah kapal cepat (speedboat) yang tengah mengangkut rombongan wisatawan dari Pulau Derawan tenggelam di perairan Ulingan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Selasa (3/1) pukul 14.00 WITA.
Beruntung seluruh wisatawan yang berjumlah 34 orang yang terdiri 26 dewasa dan 8 anak-anak berhasil dievakuasi tim SAR dengan selamat, meski sebelumnya sempat terombang-ambing di tengah laut.
"Mereka merupakan rombongan wisatawan dari perusahaan, untuk kondisinya semua selamat,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Nofian Hidayat dilansir JPNN Kaltim.
Nofian menyampaikan speedboat dengan nama lambung Bang Baron itu yang mengakut rombongan wisatawan berangkat dari Pulau Derawan menuju Tanjung Redeb.
Namun saat berada di perairan Ulingan, speedboat mengalami kebocoran di lambung kapal diduga akibat terbentur karang.
Evakuasi berjalan dramatis, karena di antara wisatawan terdapat banyak anak-anak.
Beruntung saat speedboat tenggelam, jaket penyelamat (life jacket) di kapal mencukupi untuk seluruh penumpang.
“Perkiraan sekitar 15 menit dari kami menerima informasi hingga tiba di lokasi kejadian,” bebernya.
Speedboat yang tengah mengantarkan rombongan wisatawan tenggelam di perairan Berau, Kalimantan Timur, bagaimana kondisi seluruh penumpangnya?
- Kru Kapal China Hilang di Perairan Pasangkayu, Tim SAR Bergerak
- Pencarian Bocah Diterkam Buaya di Kubu Raya Disetop
- Direktur PT NWR Sampaikan Duka Mendalam atas Kecelakaan Tragis di Sungai Segati
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari