Speedboat Terbalik, Semua Penumpang Lompat ke Sungai termasuk Anak-anak

jpnn.com, TANA TIDUNG - Speedboat Sesayap Indah tujuan KTT- Tarakan terbalik di Sungai Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, kemarin sekitar pukul 08.45 Wita.
Speedboat diduga menabrak batang kayu yang berserakan di sungai. Kecelakaan itu diperparah karena adanya dugaan kelebihan muatan penumpang.
Insiden speedboat terbalik ini menambah catatan hitam pada transportasi jalur laut di Kalimantan Utara (Kaltara) di tahun 2017.
Salah seorang penumpang, Warga Sepala Dalung, Hairul menceritakan, pukul 08.30 wita speedboat Sesayap Indah meninggalkan Pelabuhan Sesayap menuju Pelabuhan Tengkayu I Tarakan.
Saat itu speedboat yang mereka tumpangi melaju dengan kecepatan normal, selang 15 menit kemudian speedboat menabrak kayu.
“Kayu itu sepertinya menempel ke mesin. Motoris langsung menetralkan gasnya, eh tiba-tiba air masuk ke dalam speedboat kami, tanpa pikir panjang kami langsung saja lompat ke sungai,” cerita Hairul.
Senada dengan Hairul, Husin beserta istrinya juga merupakan penumpang speedboat nahas itu. Diceritakannya, sesaat setelah speeboat tersangkut kayu tiba-tiba badan speedboat langsung miring ke kanan.
Semua penumpang panik dan langsung lompat, tak berapa lama setelah semua melompat badan speedboat langsung terbalik.
Speedboat Sesayap Indah tujuan KTT- Tarakan terbalik di Sungai Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, kemarin sekitar pukul 08.45 Wita.
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut