Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia
jpnn.com - Para peneliti baru-baru ini dilaporkan telah menemukan sperma tertua di dunia. Tentu saja sperma tertua itu kini sudah menjadi fosil.
Laporan mengenai penemuan sperma tertua ini disampaikan jurnal ilmiah Proceeding The Royal Society B.
Sperma tertua tersebut ditemukan di sebuah gua di Australia. Diperkirakan sperma itu berusia antara 16 juta atau 17 juta tahun. Juga disebutkan sperma itu ditemukan dalam keadaan terawat baik.
Para peneliti juga menyebutkan sperma itu berasal dari sejenis udang mussel. Bersama dengan sperma itu, para peneliti juga menemukan fosil udang jantan dan udang betina.
Walaupun udang jenis ini hanya berukuran beberapa milimeter, namun sperma yang dihasilkan udang jantan itu dapat mencapai panjang 1 sentimeter. (rmo/jpnn)
Para peneliti baru-baru ini dilaporkan telah menemukan sperma tertua di dunia. Tentu saja sperma tertua itu kini sudah menjadi fosil. Laporan mengenai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi