Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia

jpnn.com - Para peneliti baru-baru ini dilaporkan telah menemukan sperma tertua di dunia. Tentu saja sperma tertua itu kini sudah menjadi fosil.
Laporan mengenai penemuan sperma tertua ini disampaikan jurnal ilmiah Proceeding The Royal Society B.
Sperma tertua tersebut ditemukan di sebuah gua di Australia. Diperkirakan sperma itu berusia antara 16 juta atau 17 juta tahun. Juga disebutkan sperma itu ditemukan dalam keadaan terawat baik.
Para peneliti juga menyebutkan sperma itu berasal dari sejenis udang mussel. Bersama dengan sperma itu, para peneliti juga menemukan fosil udang jantan dan udang betina.
Walaupun udang jenis ini hanya berukuran beberapa milimeter, namun sperma yang dihasilkan udang jantan itu dapat mencapai panjang 1 sentimeter. (rmo/jpnn)
Para peneliti baru-baru ini dilaporkan telah menemukan sperma tertua di dunia. Tentu saja sperma tertua itu kini sudah menjadi fosil. Laporan mengenai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KORIKA Bermitra dengan BMKG Mengembangkan Climate Smart Indonesia Berbasis AI
- Komdigi Bergerak, Buru Pelaku BTS Palsu Penyebar SMS Penipuan
- Telkomsel Prediksi Trafik Data pada Ramadan & Idufitri 2025 Meroket, Jadi Sebegini
- Xiaomi 15 Series Resmi Dirilis, Andalkan Kamera Lensa Leica
- Streaming dan Unduh Video Tanpa Gangguan dengan Biznet Home
- Samsung Meluncurkan Galaxy A56, A36, dan A26 5G, Bawa Fitur AI