Spesialis Bobol Rumah dan Vila Ditembak
jpnn.com, SINGARAJA - Sempat bersembunyi dan menjadi buronan, I Komang Astika Wirya alias Lekok, 24, spesialis pembobol rumah di Desa Umajero, Kecamatan Busungbiu, Minggu (27/1) tertangkap.
Pria asal Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu itu ditangkap di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan.
Uniknya, sebelum ditangkap dan ditembak kakinya karena melawan polisi, Lekok sempat berpura-pura jadi tukang pelihara sapi.
Seperti dibenarkan Kaposek Busungbiu AKP Made Agus Dwi Wirawan di Mapolres Buleleng, Kamis (31/1) siang.
Menurutnya, hingga Lekok ditangkap berawal dari aksi pelaku membobol rumah korban Ketut Sarini, 38, warga Desa Umajero.
Saat beraksi, Lekok mengambil uang tunai Rp 2,5 juta, sebuah gelang, dan sebuah cincin emas dengan nilai Rp 4 juta.
Perhiasan itu kemudian dijual di wilayah Seririt.
“Tahu dilaporkan polisi, tersangka ini kabur,” terang Agus seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).
I Komang Astika Wirya alias Lekok, 24, spesialis pembobol rumah di Desa Umajero, Kecamatan Busungbiu, Minggu (27/1) tertangkap.
- Program 3 Juta Rumah Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang
- Polisi Tetapkan Kakek Pemilik Kebun yang Bacok Pencuri di Bogor Jadi Tersangka
- Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas
- Melawan Saat Akan Ditangkap, Maling Pembobol Rumah Polisi Dihadiahi Timah Panas