Spesialis Pencuri Tiang Telkom di Lombok Akhirnya Dibekuk Polisi

Untuk enam tiang fiber Telkom itu dipotong selama 3 jam saja.
"Saya potong satu tiang itu hanya 30 menit saja. Kalau enam tiang ini sekitar 3 jam lah," katanya.
Menurut TD, tiang itu tidak dijual per unit, melainkan per kilogram. Satu kilogram dijual seharga Rp 5 ribu.
Uang hasil penjualan tiang fiber Telkom tersebut untuk keperluan membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya.
"Saya jual ini untuk beli rokok, pulsa dan beli kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Diakui juga oleh TD, aksi pencurian tiang listrik tersebut memang kerap ia lakukan di sejumlah tempat di Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa dirinya menjual hasil curian tersebut di salah satu tempat penjualan barang bekas di Kabupaten Lombok Tengah dan Mataram.
"Satu Kilogram itu saya jual Rp 5,000. Dan itu saya jual di Lombok Tengah," pungkasnya.
Kapolsek Lembar Iptu I Ketut Suriarta menerangkan bahwa, saat pengamanan di TKP, TD sempat diamuk warga.
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Digiland 2025 Segera Hadir, Diisi Ajang Lari Berstandar Internasional hingga Konser & UMKM
- Gratis, Produk dari Pengusaha Mikro Bisa Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM
- Digiland 2025, Tak Hanya Hadirkan Event Lari, Bakal ada Sheila on 7 Hingga Padi Reborn & Pasar UMKM
- Ini Tampang Pencuri Motor Wisatawan Rusia di Palembang