Spesialis Penyakit Dalam Dokter Risa: Penderita Diabetes Boleh Ikut Vaksinasi
jpnn.com, JAKARTA - Spesialis penyakit dalam di Mayo Clinic, Amerika Serikat Kharisa Rachmasari atau dokter Risa menyebut penderita diabetes tidak perlu khawatir terhadap pelaksanaan vaksinasi. Penderita penyakit itu bisa mengikuti vaksin Covid-19.
"Sebenarnya disarankan," kata wanita bergelar dokter itu saat diskusi daring BIKIN RISOL yang ditayangkan JPNN.com di YouTube, Selasa (10/8).
Risa kemudian menyinggung pelaksanaan vaksinasi di Amerika Serikat yang sempat memprioritaskan penderita darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
Menurut ahli penyakit diabetes itu, vaksinasi terhadap penderita penyakit komorbid bisa mengurangi perburukan ketika orang tersebut terjangkiti Covid-19.
"Mereka cenderung gampang kena (Covid-19, red) dan parah," tutur Risa.
Alumnus New York University di Abu Dhabi (NYUAD), Uni Emirat Arab itu menuturkan, vaksin pada dasarnya bisa menjadi jalan keluar menanggulangi pandemi Covid-19.
Tidak sedikit pasien Covid-19 di Amerika Serikat yang meninggal dunia ternyata belum disuntikkan vaksin.
"Di sini (di Amerika Serikat) saya mengalami sendiri, pasien yang pada akhirnya harus menerima ventilator, ada meninggal, itu mereka yang sebagian besar belum divaksinasi," tutur dia. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Spesialis penyakit dalam di Mayo Clinic, Amerika Serikat Kharisa Rachmasari atau Risa menyebut penderita diabetes tidak perlu khawatir terhadap pelaksanaan vaksinasi. Penderita penyakit itu bisa mengikuti vaksin Covid-19.
Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- 4 Jenis Buah Kering yang Berbahaya untuk Penderita Diabetes
- IDI Biak Numfor Ungkap Bahaya Diabetes Tipe 2 dan Pengobatan Bagi Penderitanya
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030