Spesies Baru Tokek Berekor Gemuk Ditemukan di Pedalaman Queensland
"Jadi ketika predator menggigit Anda, Anda menunjukkan ekor, Anda menjamin keselamatan anda dan bertahan di pertemuan itu," kemukanya.
Spesies baru ditemukan sepanjang waktu
Patrick mengatakan, selama karirnya, ia telah mengidentifikasi lebih dari 50 spesies reptil, termasuk 24 tokek.
Ia menyebut, pada saat era 1990-an, spesies baru jauh lebih mudah untuk diidentifikasi.
"Anda pergi keluar dan kadang-kadang Anda akan melihat binatang dan Anda tahu itu spesies baru dengan segera -itu benar-benar tak menyerupai makhluk apa pun yang pernah Anda lihat," utaranya.
Ia mengungkapkan, "Belakangan ini, banyak dari penemuan itu didorong oleh genetika. Anda menemukan hewan yang terlihat sangat mirip, tetapi gen memberi petunjuk bahwa Anda sedang melihat sebuah spesies yang berbeda dan pada saat itu, Anda mengamati perbedaan morfologi atau perbedaan pola dengan sangat dekat."
Meski sudah bertahun-tahun di industri ini, Patrick mengatakan, mengidentifikasi spesies baru masih memberinya sensasi tersendiri.
"Ini menarik [dan], kerja yang penting, mendokumentasikan fauna. Tapi ada gairah yang nyata jika Anda keluar lapangan dan Anda benar-benar melihat sesuatu,” akunya.
Spesies baru dari tokek berekor gemuk yang memakan rayap dan bertempat tinggal di lubang laba-laba telah ditemukan oleh para ilmuwan di pedalaman
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'