SPG di Carrefour 'Dipaksa Jadi Petugas Cleaning Service
jpnn.com - MAGELANG – Sejumlah sales promotion girl (SPG) mempertanyakan kebijakan manajemen Carrefour Magelang. Sejauh ini, posisi mereka bekerja untuk menjual dagangan dari supplier yang menggaji mereka. Namun, para SPG itu setiap hari diminta merangkap sebagai petugas cleaning service.
Salah seorang SPG mengatakan, setiap hari di antara mereka secara bergantian diminta mengepel lantai dan membersihkan toilet. Pekerjaan itu dilakukan saat jam kerja. Padahal, setahu mereka tidak ada perjanjian kerja merangkap jadi petugas kebersihan maupun cleaning service.
”Sudah ada jadwal bersihin toilet per departemen bergantian dalam satu minggu. Sementara karyawan Carrefour hanya ada satu sampai dua orang. Yang lain adalah SPG. Mereka disuruh bersihkan toilet,” ungkap perempuan yang enggan identitasnya disebutkan seperti dikutip Radar Jogja.
Adanya kebijakan itu dinilai tak sesuai kaidah ketenagakerjaan. Manajemen Carrefour Magelang dianggap tidak pernah memperhatikan kesejahteraan karyawan outsourcing, terutama SPG dan SPM.
Padahal, kondisi sekarang jumlah pekerja SPG dan SPM lebih banyak mencapai 120 orang. Sedangkan pekerja tetap hanya 89 orang.
”Enggak fair dong kalau SPG harus turun bersihin kamar mandi. Karena kami punya tanggung jawab sendiri dengan perusahaan yang memper-kerjakan dan menggaji kami. Kalau sibuk di toilet, terus yang ngurus produk siapa,” keluhnya.
Namun, Store Manager Carrefour Magelang Warso Supeno membantah tudingan pihaknya melakukan pemaksaan pada karyawan maupun pekerja outsourcing agar merangkap jadi petugas cleaning service. Menurut Warso, kebijakan itu diterapkan semata demi menanamkan budaya bersih pada seluruh karyawan yang ada di Carrefour Magelang.
”Saya anggap SPG dan SPM adalah konsultan. Demikian juga dengan karyawan Carrefour, jadi semuanya wajib membu-dayakan kebersihan. Salah satunya, ngepel, bersihin toilet, kaca, meja kantor, harus bisa dilakukan konsultan Carrefour,” paparnya.
MAGELANG – Sejumlah sales promotion girl (SPG) mempertanyakan kebijakan manajemen Carrefour Magelang. Sejauh ini, posisi mereka bekerja untuk
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi