SPG Dijual ke Pria Hidung Belang, Tarifnya Segini
jpnn.com - PONTIANAK – Polsek Pontianak membongkar aksi muncikari menjajakan sales promotion girl (SPG) produk minuman beralkohol kepada pria hidung belang.
Kapolsekta Pontianak Kota Kompol Alber Manurung mengatakan, polisi menangkap muncikari berinisial NK, 22. NK menjual dua SPG bir ternama di Indonesia ke para hidung belang.
Kedua SPG itu hanya dijual Rp 2 juta. “Kasus ini terungkap pada 9 Juni 2016 pukul 22.30. Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa adanya mucikari yang menjual wanita di Sky Garden Hotel Borneo. Kemudian kami mendatangi hotel itu,” kata dia, Selasa (14/6).
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan transaksi pembelian dua SPG bir dari mucikari NK. “Mucikarinya langsung kami tangkap, kemudian kami mengamankan dua korbannya,” ungkap Kompol Alber.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua SPG ini dijual seharga Rp 2 juta. Seorang SPG hanya dijual Rp 1 juta. “Pembelinya saat ini sedang dalam pengejaran kami. Kami sudah menyatakan pembeli kedua SPG itu sebagai DPO,” tegas Kompol Alber.
NK selaku muncikari dijerat pasal 295 dan 506 KUHP. Ancamannya 1,4 bulan penjara.
“Kami menyita Rp 2 juta, satu unit handphone sebagai sarana komunikasi dengan pembeli, tas hitam, empat kontras lensa, sebungkus pil dada montok, dua pil biji manja kani, lima biji pil baiduri dan lima buah pentilainer,” jelas Kompol Alber. (rk/yuz/JPG)
PONTIANAK – Polsek Pontianak membongkar aksi muncikari menjajakan sales promotion girl (SPG) produk minuman beralkohol kepada pria hidung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus