'Spider Man' Taklukkan Gedung Tertinggi Dunia
Rabu, 30 Maret 2011 – 06:21 WIB
DUBAI - Alain Robert kembali menjadi buah bibir. Ini setelah warga Prancis itu sukses menaklukkan Burj Khalifa, gedung tertinggi dunia yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Sedikit berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, Senin malam lalu (28/3), sang manusia laba-laba tidak memanjat dengan tangan kosong.
Seutas tali yang dikaitkan pada puncak gedung setinggi 828 meter itu menjadi alat bantu Robert di pengujung aksinya. Struktur puncak menara Burj Khalifa yang runcing, membuat pria 48 tahun itu kesulitan memanjat dengan tangan kosong. "Pemakaian tali merupakan syarat wajib yang ditetapkan pengelola gedung serta pemerintah, demi keselamatannya," kata jubir Burj Khalifa.
Kendati demikian, Robert tetap tak menggunakan alat apapun saat menapaki bangunan 211 lantai tersebut. Baru setelah melewati ketinggian 800 meter dan mendekati puncak, dia memanfaatkan tali pengaman. Untuk memungkasi aksi enam jamnya malam itu, Robert bergelantungan di puncak gedung dengan tali yang terlilit pada tubuhnya.
"Total ada 163 lantai yang bisa dihuni di gedung ini. Selain itu, kami juga memiliki 46 lantai di puncak menara yang hanya digunakan sebagai kantor. Dua lantai basement kami manfaatkan sebagai tempat parkir," terang Emaar Properties, pengelola gedung, dalam keterangan resminya. Sedangkan, ruang khusus yang dimanfaatkan sebagai observation deck berada di lantai 124.
DUBAI - Alain Robert kembali menjadi buah bibir. Ini setelah warga Prancis itu sukses menaklukkan Burj Khalifa, gedung tertinggi dunia yang terletak
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika