SPIN: Jokowi Luncurkan Kartu Sakti karena Infrastruktur Gagal
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan tiga kartu sakti ditengarai sebagai pengakuan pemerintah atas kegagalan proyek infrastruktur.
Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menjelaskan, Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga jenjang kuliah berkaitan erat dengan proyek infrastruktur pemerintahan Jokowi yang belum mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Tiga kartu baru. Satu kartu pra pekerja, pengangguran nanti digaji. Itu menunjukkan bahwa ada kegagalan pembangunan infrasfruktur," katanya dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta, Kamis (7/3).
BACA JUGA: PDI Perjuangan Sebut 3 Kartu Sakti Hasil Blusukan Jokowi, Beda dengan Prabowo
Diketahui, pada 27 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019 lalu, SPIN melakukan survei terhadap 1.213 responden di seluruh Indonesia. Salah satu yang ditanyakan yakni terkait tiga hal yang paling dikhawatirkan masyarakat belakangan ini.
Hasilnya, persoalan lapangan kerja dan pengangguran menempati urutan teratas dengan 68 persen, disusul naiknya harga kebutuhan pokok 64 persen, serta korupsi 52 persen.
Berdasarkan survei itu, ditekankan Igor bahwa masyarakat menilai pemerintahan Jokowi lebih memilih pembangunan infrastruktur dibanding perbaikan ekonomi.
"Misalnya menciptakan lapangan pekerjaan menjadi stabilitas harga bahan pokok itu jauh lebih dominan jawabannya," pungkasn Igor. (rmol)
Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan tiga kartu sakti ditengarai sebagai pengakuan pemerintah atas kegagalan proyek infrastruktur.
Redaktur & Reporter : Adil
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel