Spin Off Citilink Beres April
Izin Usaha Sudah Keluar, Tahun Ini Rugi, Tahun Depan Untung
Selasa, 31 Januari 2012 – 03:07 WIB
Menurut Elisa, Garuda sudah menandatangani kontrak Airbus untuk mendatangkan 23 pesawat baru. Rata-rata harganya USD 750-1 juta. Selain itu, 100 orang pilot sudah disiapkan. Biaya untuk penyiapan 1 orang pilot antara Rp 300-500 juta. Begitu juga dengan kabin kru sebanyak 100 orang dengan biaya pelatihan Rp 50-70 juta per orang.’’Total investasi yang kita lakukan cukup besar. Belum lagi Juni lalu kita sudah kontrak dengan Airbus untuk pembelian pesawat bagi Citilink. Kita sudah bayar uang muka dan uang jadi,” tandasnya.
Menurutnya, rencana spin off tersebut sudah sesuai strategi perusahaan sejak keterbukaan informasi pra initial public offering (IPO). Saat ini, lanjut Elisa, Citilink masih rugi. Hal ini karena cost structure yang belum cocok. Karena lebih banyak mengoprasikan pesawat 737-300 dengan kapasitas hanya 160 orang. Berbeda dengan Airbus 320 dengan 180 kursi.’’Kita perkirakan tahun ini ada perbaikan signifikan. Airbus akan lebih banyak. 320 lebih menguntungkan 58 persen dari tipe 737-300,” katanya. Elisa memperkirakan, tahun ini Citilink akan rugi sebesar Rp 10-15 miliar. Tapi, tahun depan langsung meraih laba sekitar Rp 200 miliar. (cdl)
JAKARTA – Rencana pemisahan PT Garuda Indonesia dan Citilink diperkirakan rampung April mendatang. Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadikan Konsumen Sebagai Mitra, SNJ Berdayakan Pelaku UMKM
- 100 Hari Kabinet Prabowo: Perumnas Perkuat Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Cara Ini
- Pertamina & KIP Gelar Bimtek, Tingkatkan Tata Kelola Informasi Publik
- Sepanjang 2024, KAI Logistik Kelola 27 Juta Ton Barang
- BNI BUMI Dukung Asta Cita untuk Pacu Ekonomi Hijau
- Pemerintah Permudah Proses Penagihan Utang Kepabeanan dan Cukai Lewat Aturan Baru Ini