Spirit Lagu Koes Plus dalam Safari Politik PDIP di DKI
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar safari politik yang menyasar wilayah DKI Jakarta, Sabtu (9/1). Melalui kegiatan bertitel Safari Politik Kebangsaan V DPP PDI Perjuangan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berupaya mempertahankan posisinya sebagai jawara pemilu legislatif di wilayah ibu kota.
"Ada lirik lagu Koes Plus yang terkenal, ke Jakarta aku kan kembali. Spirit inilah yang kami bawa. Kami tidak hanya kembali, kembali menang, namun selalu menyatu berada di tengah masyarakat DKI," kata Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang memimpin Safari Politik Kebangsaan itu.
Menurut Hasto, DKI sangat penting bagi PDIP. Politikus asal Yogyakarta itu mengatakan, PDIP pernah mengantar Joko Widodo alias Jokowi menjadi Gubernur DKI. Baca juga: Pimpin Safari PDIP, Hasto Ziarahi Makam Pangeran Jayakarta
Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, kata Hasto, duet Joko Widodo - Jusuf Kalla menang di wilayah DKI. Karena itu, menang pemilu di wlayah DKI menjadi prestise tersendiri.
Hasto pun mengharapkan Jokowi yang berduet dengan KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 juga bisa menang di DKI. Mantan legislator PDIP itu meyakini Jokowi mampu membawa Jakarta menjadi salah satu pusat peradaban penting di Asia - Afrika
“Dengan perpaduan kepemimpinan Pak Jokowi - KH Ma’ruf Amin maka ke depan Jakarta semakin hadir sebagai representasi Indonesia baik dalam kebudayaan, penataan kawasan, dan masyarakatnya yang semakin beriman, produktif, dan memiliki kesadaran lingkungan bersih dan hijau," jelas Hasto.(tan/jpnn)
PDI Perjuangan menggelar Safari Politik Kebangsaan V demi mempertahankan dominasinya di DKI, sekaligus memenangkan Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas