Spirit of Majapahit, Replika Kapal Abad Ke-13 Buatan Perajin Madura
Disadur dari Relief Candi, Dibuat tanpa Paku Besi
Selasa, 06 Juli 2010 – 10:01 WIB
"ABK lokal itu kami pilih berdasar pengalaman dan kemampuan melaut dengan kapal tradisional. Jadi, total ada 14 ABK yang ikut dalam ekspedisi ini. Tapi, di Vietnam dan Jepang, mungkin akan ada yang ikut," tutur Yamamoto.
Detail bentuk Spirit of Majapahit memang sangat unik. Kapal itu memiliki dua kemudi dari kayu di buritan dan cadik pada kedua sisi yang berfungsi sebagai penyeimbang. Layar dipasangkan pada tiang-tiang yang membentuk segi tiga sama sisi dan buritan atau belakang kapal lebih tinggi dari haluan depan.
Ketua Tim Teknisi Spirit of Majapahit Supardi menjelaskan, tenaga pendorong kapal tetap menggunakan cara tradisional dengan layar yang mengandalkan kekuatan angin. Namun, disiapkan pula baling-baling yang digerakkan mesin sebagai penggerak cadangan. "Mesin memang tetap ada. Namun, prinsip kerjanya tetap tradisional dan kemudinya menggunakan pancer," terang pria 52 tahun itu.
Pancer adalah kemudi tradisional yang lazim digunakan perahu nelayan. Bentuknya berupa balok yang didesain khusus dan ditempatkan di bagian belakang. Biasanya, pada perahu tradisional, pancer ditempatkan tak jauh dari baling-baling dan ditempelkan di bodi perahu.
SETELAH kapal Pinisi Nusantara, satu lagi kapal legendaris berhasil diciptakan putra-putra Indonesia. Namanya Spirit of Majapahit. Replika kapal
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408