Spiritualitas Kemanusiaan Bung Karno
Oleh Benny Sabdo - Anggota Bawaslu DKI Jakarta

Pada kongres pertama di Surabaya, 27 Mei 1928 perserikatan itu berganti nama menjadi Partai Nasional Indonesia.
Asas perjuangan Bung Karno menempatkan perjuangan rakyat tertindas, kaum Marhaen, melawan tata pergaulan yang menghisap, yang menciptakan kemelaratan, kebodohan serta ketidakadilan.
Bung Karno menggerakkan seluruh kekuatan kolektif untuk mendidik rakyat, membangun kesadaran rakyat dan juga meletakkan asas, strategi dan taktik perjuangan bagi kemerdekaan Indonesia.
Membaca tulisan-tulisan Bung Karno yang tersebar di berbagai media. Saya menilai Bung Karno adalah penulis yang sangat cermat dalam berbahasa, memilih kata serta ungkapan.
Tulisan-tulisannya juga memiliki corak mutu khusus, fokus pada apa yang menjadi tantangan bangsa Indonesia, cita-cita etis kehidupan bersama paling mendasar tentang kemanusiaan, kebebasan, keadilan dan kekuasaan.
Artikel kolom opini Bung Karno di Pandji Islam bertajuk “Der Untergang Des Abendlandes”. Ia mengajukan rumusan pertanyaan; “Djatuhnya Negeri Eropah?”.
Kolom opini Bung Karno sepanjang tujuh halaman ini ditulis pada tahun 1940, dan diterbitkan dalam bentuk buku bertajuk “Di Bawah Bendera Revolusi Jilid I”, 1963: 475-481.
Bung Karno menulis, “kalau saya melihat sejarah benua Eropa itu benar-benar penuh dengan perkelahian dan peperangan, penuh dengan pertikaian dan perjoangan, penuh dengan permusuhan dan kebencian. Perang-perang penggantian raja, perang-perang “agama”, perang-perang nasional.”
Bung Karno, sosok yang memandang bangsanya dan bahkan dunia secara optimistis. Sikap optimistis ini penting bagi karakter seorang pemimpin.
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- Perihal Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia, Sabang Merauke Circle: Prabowo Pemimpin Islam Revolusioner
- Bawaslu Konsisten Mengawal Demokrasi
- Paradigma Pemidanaan KUHP Nasional
- Rapat Pleno V DPP AMPI: Kembalikan Muruah Organisasi, Perkuat Soliditas Kader