SPJ Ngadat, Dewan Sumsel Teriak
Sabtu, 08 Oktober 2011 – 11:29 WIB

SPJ Ngadat, Dewan Sumsel Teriak
PALEMBANG - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan mengeluhkan dana surat perintah jalan (SPJ) yang seharusnya cair sebelum berangkat kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah. Para wakil rakyat ini, mengaku terpaksa mengeluarkan dana talangan setiap berangkat. "Setelah pulang, baru dibayarkan dana SPJ-nya ," ujar Edward Jaya, Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel. Ia mengancam, akan menggalang tanda tangan wakil rakyat bila keberangkatan yang sudah terjadwal dalam Banmus beberapa waktu lalu, terkait 11 Raperda yang dibahas, SPJ tidak cair sebelum keberangkatan. "Anggota pansus siap menggalang tanda tangan untuk mengganti seluruh perangkat keuangan di Setwan karena telah mengganggu dan menghambat kerja dewan untuk kepentingan masyarakat," bebernya.
Kondisi tersebut, tambah dia, sudah terjadi sejak mereka menjabat sebagai anggota legislatif. Terhambatnya pemberian SPJ itu, terkendala laporan yang masuk ke Pemprov Sumsel. Akibatnya, SPJ mereka baru cair setelah kegiatan ke luar kota selesai dilaksanakan. "Mereka ‘kan bagian keuangan, bukan juru bayar. Namanya bagian keuangan, harus menyelesaikan yang terhambat.”
Menurut dia, kegiatan kunker para wakil rakyat tersebut sudah terjadwal dalam badan musyawarah (Banmus). "Bukannya kita dadakan perginya, sehingga uangnya tidak ada. Tapi, sudah terjadwal dan memang telah ada anggarannya. Akibat hal ini, kita selalu menggunakan dana pribadi.”
Baca Juga:
PALEMBANG - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan mengeluhkan dana surat perintah jalan (SPJ) yang seharusnya cair sebelum berangkat kunjungan kerja
BERITA TERKAIT
- Toyota Hiace Tabrak Truk di Aceh Timur, 1 Tewas
- Wanita yang Tewas di Magetan Dilaporkan Hilang Sejak Maret
- Geger Penemuan Mayat Wanita di Magetan, Kondisinya Membusuk
- 1.230 CPNS & PPPK Bakal Dilantik Langsung oleh Gubernur Muhidin
- Sopir Adu Banteng dengan Bus Rombongan Bonek Akhirnya Tewas
- 2 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Masih Hilang