SPMB 2025: Jalur Prestasi Jenjang SMP dan SMA Ditambah

"Oleh karena itu, jalur afirmasi ini difokuskan untuk murid dari keluarga kurang mampu, termasuk di dalamnya anak-anak penyandang disabilitas,” ujar Gogot.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keberpihakan terhadap murid dari keluarga dengan kondisi ekonomi tidak mampu.
Bagi murid yang berdomisili dekat dengan sekolah, jalur domisili dapat digunakan.
Jika memiliki prestasi, murid bisa menggunakan jalur prestasi sebagai pilihan.
Sementara itu, murid yang tidak tinggal di dekat sekolah dan tidak memiliki prestasi akademik atau pun non-akademik, disediakan jalur afirmasi.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, yaitu kesenjangan mutu pendidikan.
Ada persepsi bahwa sekolah negeri itu lebih baik dan lebih murah sehingga masih ada potensi-potensi intervensi dalam proses seleksi.
"Oleh karena itu, kamk perlu melakukan mitigasi untuk mengatasi akar permasalahan tersebut," pungkasnya. (esy/jpnn)
SPMB 2025 mengalami perubahan siginifikan khususnya jenjang pendidikan SMP dan SMA, yang mama jalur prestasinya ditambah
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif
- SPMB 2025: Penerimaan Murid Baru Dipantau Kemendikdasmen, Manfaatkan Helpdesk
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- Mbak Ita Minta Siswa Tak Lolos PPDB Kota Semarang Jangan Berkecil Hati