SPMT Lewat Januari, Mujid Curiga soal Anggaran Gaji PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (FK THL TBPP) terus mengkritisi perbedaan tanggal Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) yang diterima para PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Perbedaan tanggal SPMT itu selain menunjukkan ketidakadilan, juga dicurigai bisa menjadi celah kecurangan.
"Kan iya. Kalau SPMT PPPK ditetapkan 1 Februari atau 1 Maret. Otomatis ada satu hingga dua bulan kosong. Lantas selisihnya buat apa?" kata Abdul Mujid, pengurus FK THL TBPP Nasional kepada JPNN.com, Selasa (2/2).
Kalau selisihnya dijadikan SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran), lanjutnya, betapa zalimnya Pemda.
Sebab, status PPPK baik dari honorer K2 maupun THL TBPP tetap bekerja terus menerus.
"Sebelum diangkat kami kan tetap bekerja. Berbeda dengan pelamar umum ketika diangkat baru bekerja. Jadi enggak masalah mereka SPMT Februari atau Maret," kritiknya.
Dari kajian FK THL TBPP, lanjut Mujid, SPMT yang berbeda-beda ini bisa menimbulkan permainan oleh oknum pegawai Pemda.
Pasalnya, perhitungan anggaran dalam satu tahun mulai 1 Januari sampai 31 Desember.
Forum penyuluh pertanian menyoroti kemungkinan adanya permainan dalam penentuan SPMT PPPK, termasuk soal anggaran gaji.
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Tidak Membuka Formasi PPPK 2024, Bupati Menjelaskan Alasannya
- Dana Sertifikasi Guru PNS dan PPPK Cair, Alhamdulillah
- Penjelasan Mendikdasmen soal Penempatan Guru PPPK, Sekolah Swasta Bisa Lega