Sport Center Dongkrak Harga Tanah
Rabu, 30 Mei 2012 – 09:04 WIB
BOGOR- Pembangunan proyek pusat olahraga (Sport Center) di Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, masih menyisakan banyak pertanyaan. Terutama masalah harga pasti tanah yang memang tidak banyak orang mengetahuinya, berapa masyarakat menjual dan pemerintah membelinya. “Sebelum ada pembangunan ini, harga kisaran tanah sama rata, dikisaran terendah Rp1000-22.500 per meter. Itu bagi tanah garapan masyarakat. Sedangkan berbeda dengan tanah milik masyarakat yang memang memiliki bukti kepemilikan berupa akte dan girik, harganya bisa di kisaran Rp5000-20.000 per meter pada tahun 1995-1996,” kata dia.
Menurut sumber Radar Bogor (Grup JPNN), transaksi yang terjadi untuk membangun pusat olahraga terpadu itu hanya untuk membayar ganti rugi lahan garapan. Artinya, masyarakat penggarap lahan perkebunan mendapat dana kompensasi untuk meninggalkan mata pencaharian mereka dengan lembaran rupiah senilai hasil bumi yang selama ini dikeruk.
Baca Juga:
Awalnya, harga tanah di kawasan Hambalang berkisar antara Rp1000-22.500. Namun, sejak adanya megaproyek dengan hilir mudik truk-truk besar pengangkut paku bumi, harga tanah di sekitar hambalang langsung menjulang tinggi.
Baca Juga:
BOGOR- Pembangunan proyek pusat olahraga (Sport Center) di Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, masih menyisakan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS