Sport Center Dongkrak Harga Tanah
Rabu, 30 Mei 2012 – 09:04 WIB
Menurut Mulya, berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) harga tanah di Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri mencapai Rp1,7 juta. Kawasan ini memang dikuasi daerah perumahan dan pemukiman elite, sehingga NJOP mengikuti pertumbuhan ekonomi dan pemasukan target pajak.
Sedangkan untuk kawasan Sentul, meski sudah banyak dikuasai pihak Bukit Sentul, namun penerimaan PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) cukup tinggi. “Yang pasti Cibubur dan Gunungputri di atas Rp1 juta,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini Dispenda tengah membuat program agar transaksi di kawasan beekembang sesuai dengan harga minimal yang telah ditetapkan. Sedangkan rasio jumlah pajak di wilayah pinggiran Kabupaten Bogor masih dirasa kurang. Di antaranya Kecamatan Jasinga, Cigudeg, Rumpin, Tenjolaya dan Pamijahan. Rata-rata fluktuasi harga tanah dipengaruhi tingkat perekonomian wilayah, dan dikuasai oleh wilayah industri dan pusat bisnis, niaga dan kawasan pemukiman elite.
“Misalnya Citeureup industri, Babakanmadang industri dan Cibinong pemukiman dan pusat niaga. Sementara kawasan Puncak mulai jenuh. NJOP hanya dikisaran Rp800 ribu,” tandasnya. (bac/ric)
BOGOR- Pembangunan proyek pusat olahraga (Sport Center) di Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, masih menyisakan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS