Sportwashing
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Saat itu, dalam ceramahnya, Al-Taleb, yang juga menjabat sebagai hakim di Makkah, mencemooh pembauran lelaki dan perempuan yang bukan muhrim dalam konser dan acara hiburan lainnya.
Pemenjaraan Salma Al-Shehab dan Sheikh Al-Taleb serta pembunuhan Khashoggi menambah daftar panjang pelanggaran hak asasi oleh rezim MBS.
Tindakan ini akan makin memicu protes dari berbagai penjuru dunia.
Aktivis perempuan Loujain Al-Hathloul, 31 tahun, dibebaskan setelah mendekam di penjara karena aktivitasnya sebagai feminis yang berperan penting dalam gerakan untuk membolehkan perempuan mengemudi di negara kerajaan itu.
Dia ditahan pada 2018, beberapa minggu sebelum larangan itu dicabut.
Dia dijatuhi hukuman hampir enam tahun penjara dengan pengamanan ketat, namun masa hukuman dua tahun dan 10 bulannya ditangguhkan.
Hathloul menjadi simbol penindasan terhadap perbedaan pendapat di Arab Saudi setelah ia ditahan pada Mei 2018 bersama sekitar selusin aktivis perempuan lain yang berkampanye agar perempuan diizinkan mengemudi.
Kasus Al-Hathoul menjadi terkenal secara global, melebihi kasus aktivis perempuan lainnya yang mendekam di penjara.
Sportwashing dituduhkan kepada Pemerintah Arab Saudi di bawah Pangeran MBS yang beberapa waktu terakhir ini banyak menyelenggarakan event internasional.
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!