Sportwashing
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
MBS mengadakan pertunjukan musik kelas internasional tanpa ada pemisahan penonton laki-laki dan perempuan.
Praktik ini tidak pernah terjadi dalam sejarah Arab Saudi. MBS membuka negaranya untuk pariwisata asing.
MBS bahkan membuka pantai di Jeddah untuk kegiatan berjemur dengan berbikini.
Hal ini dilakukan untuk menjaring turis asing sekaligus menarik simpati internasional.
Akan tetapi, di sisi lain MBS trerus melakukan kegiatan represif dengan penangkapan dan pemenjaraan kalangan oposisi dan para aktivis demokrasi.
Para pangeran kerajaan yang tidak setuju dengan kebijakannya dan dianggap sebagai penghalang ditangkap dan dipenjarakan.
Serangkaian upaya sportwashing dilakkan. Arab Saudi ingin menjadi tuan rumah Olimpiade. Olimpiade adalah pesta olahraga multicabang paling besar di dunia.
Saudi sudah berbicara kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk merancang penawaran perhelatan turnamen olahraga internasional itu.
Sportwashing dituduhkan kepada Pemerintah Arab Saudi di bawah Pangeran MBS yang beberapa waktu terakhir ini banyak menyelenggarakan event internasional.
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi