SPP Sragen Capai Kapasitas 120 Ton Per Siklus Selama Panen Raya, Dukung Ketahanan Pangan

SPP Sragen Capai Kapasitas 120 Ton Per Siklus Selama Panen Raya, Dukung Ketahanan Pangan
Peninjauan pengolahan GKP di SPP Sragen, Jawa Tengah. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, SRAGEN - Perum Bulog memaksimalkan kapasitas pengolahan gabah kering panen (GKP) di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Sragen mencapai 120 ton per siklus selama puncak panen.

Hal tersebut diungkapkan oleh General Manager Unit Bisnis Industri Bulog Andy Nugroho.

Dia menjelaskan tentang kapasitas pengeringan dan penggilingan gabah yang ada di lokasi tersebut.

Andy menyatakan pihaknya memaksimalkan proses operasional SPP guna menyerap gabah petani secara optimal, sehingga dapat memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP).

“Jadi, kapasitas pengeringan di kami ada 120 ton per siklus pengeringan tadi yang disampaikan Pak Willy,” kata Andy saat ditemui di SPP Sragen, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Dia menjelaskan SPP Sragen termasuk salah satu lokasi sentra vital proses pengolahan GKP di Indonesia.

Sejak Februari, Andy mengungkapkan Bulog cabang Surakarta aktif membeli GKP dari petani di sekitar Solo Raya, untuk kemudian diolah di SPP Sragen.

Kualitas gabah akan dicek, kemudian dikeringkan, sebelum akhirnya digiling menjadi beras medium atau premium.

Perum Bulog memaksimalkan kapasitas pengolahan gabah kering panen (GKP) di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Sragen mencapai 120 ton per siklus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News