SPPD Pegawai Pemprov Gorontalo Dipotong untuk Relawan Pilkada
Selasa, 13 Desember 2011 – 19:32 WIB

SPPD Pegawai Pemprov Gorontalo Dipotong untuk Relawan Pilkada
JAKARTA - Pegawai Pemprov Gorontalo, Hendri F Yuna mengaku telah mendapat perlakuan tidak adil dari Gusnar Ismail. Gusnar yang menjabat Gubernur Gorontalo disebut telah mengeluarkan kebijakan tidak populis.
"Dana SPPD kami dipotong Rp1 juta untuk memfasilitasi koordinator desa, koordinator kecamatan, dan tim relawan GIC (Gusnar Ismail Center)," ungkap Hendri saat bersaksi di persidangan sengketa Pemilukada Gorontalo, Selasa (13/12).
Dia menyatakan keyakinannya kalau itu atas perintah Gusnar. "Yang memberi perintah langsung adalah pak gubernur di dalam rapat-rapat resmi. Bahkan dana itu kita beri tidak hanya per bulan tapi juga sewaktu-waktu, sudah puluhan juta yang saya keluarkan," cetusnya.
Sama halnya dengan Yasin Mohamad. Kepala Seksi Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mengatakan, atasannya (Kadis Distan) memerintahkan dirinya untuk menjalankan program di enam kecamatan. Dana operasional yang diambil dana dari APBD itu kemudian dipotong untuk membayar kordes, korcam, dan tim relawan GIC.
JAKARTA - Pegawai Pemprov Gorontalo, Hendri F Yuna mengaku telah mendapat perlakuan tidak adil dari Gusnar Ismail. Gusnar yang menjabat Gubernur
BERITA TERKAIT
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar