SPPG Wajib Mengontrol Kualitas Makanan Propam MBG

jpnn.com - Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama mengingatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengontrol secara ketat kualitas makanan program makan bergizi gratis (MBG).
Hal itu disampaikan Ade Rezki setelah kejadian 10 orang siswa di SDN 03 Dukuh Sukoharjo mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG.
"Kami kira pemerintah concern dan sangat berhati-hati dalam proses pengolahan dalam setiap menu MBG," ujar Ade kepada JPNN.com, Jumat (17/1/2025).
Oleh karena itu, dia berharap kepada setiap SPPG wajib melaksanakan tahapan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Agar kualitas bahan, nilai gizi, dan takaran sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan," ucap legislator Partai Gerindra itu.
Ade mengatakan program MBG ini baru di-launching pemerintah mungkin saja masih terdapat kekurangan yang bakal dievaluasi secara kontinu demi menjaga kualitas makanan yang dibagikan kepada penerima.
"Quality control mutlak, wajib dilakukan, kami kira ini harus menjadi perhatian setiap SPPG," kata politikus asal Sumatera Barat itu.
Sebelumnya, Kepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menanggapi kejadian 10 siswa di SDN 03 Dukuh Sukoharjo yang mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG.
Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama mengingatkan SPPG wajib mengontrol kualitas makanan program MBG (makan bergizi gratis) setelah ada kasus keracunan.
- 10 Makanan untuk Kesehatan Mata yang Baik
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Program MBG Belum Dijalankan di Pegunungan Bintang Papua, Ini Kendalanya
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!