SPRI Serius Bawa Oknum Satpol PP yang Lecehkan PSK Terjaring Razia Ke Meja Hijau

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Kasus pelecehan seksual oleh Satpol PP terhadap para PSK yang terjaring razia disikapi serius Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Lampung. SPRI berjanji melaporkan kasus tersebut ke Polda Lampung.

Tidak itu saja, SPRI juga akan mendatangkan pengacara andal untuk membantu memperjuangkan nasib para pekerja seks komersial (PSK) tersebut.

“Besok (hari ini, Red), SPRI berkerja sama dengan Pusat Perjuangan Rakyat Lampung dan sejumlah mahasiswa yang tergabung di Liga Mahasiswa Nasional Indonesia (LMNI) Bandarlampung menggelar unjuk rasa. Selain itu, juga hadir sekitar 200 PSK yang akan menuntut haknya ke Pemkot Bandarlampung,” ujar Ketua DPR SPRI Lampung Badri, Selasa (15/12).

Demo akan menyoroti indikasi kasus pelecehan seks terhadap PSK yang terjaring razia oleh oknum anggota Banpol PP Bandarlampung. Aksi juga akan mempersoalkan penertiban PSK  yang dinilai mereka tidak sesuai prosedural. 

“Untuk itu dalam hal ini kita tidak main-main. Bahkan kalau perlu Kasat Banpol PP harus dipecat, dikarenakan tidak becus menjalankan tugas,” kata dia dengan nada tinggi.

Para PSK, lanjutnya, kerap mendapat perilaku kasar dan tidak mendidik dari oknum anggota Banpol PP ketika terjaring razia. 

“Mereka dapat kekerasan fisik seperti jalan merangkak layaknya seekor binatang. Terlebih mereka juga mendapatkan perkataan kasar dari oknum anggota Banpol PP,” bebernya.(ozy/p3/c1/fik/ray/jpnn)