Sprindik Palsu Jero Wacik Dinilai Pembunuhan Karakter
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, DR Marzuki Alie mengatakan beredarnya bocoran surat perintah penyidik (sprindik) yang di dalamnya menyebut nama Jero Wacik, merupakan upaya pembunuhan karakter dan politik kotor.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah membantah kebenaran sprindik tersebut. Dengan demikian sprindik itu hanya sebagai upaya pembunuhan karakter dan praktek politik kotor," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (6/9).
Terlebih menjelang Pemilu 2014 ini. Menurut peserta konvensi capres Partai Demokrat itu, praktek saling menzalimi akan sangat marak. Harusnya di negara demokrasi, kompetisi politik itu mestinya berlangsung secara sehat dan mendidik.
Kalau ada pihak yang ingin berkompetisi dengan Partai Demokrat, Marzuki berharap lakukan dengan elegan dan bermartabat. “Hindari berkompetisi saling menzalimi dan saling fitnah karena saling menzalimi bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi," harapnya.
Ditegaskan, sikap Partai Demokrat terhadap kadernya yang korupsi sudah jelas, yakni harus diproses sesuai dengan hukum berlaku dan dipecat sebagai kader.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, DR Marzuki Alie mengatakan beredarnya bocoran surat perintah penyidik (sprindik) yang di dalamnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur