Sprint Race di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Sebut Jadi Beban Bagi Pembalap
Durasi sprint race memang hanya separuh dari balapan utama.
Sebagai gambaran pemenang sprint race mendapatkan 12 poin, sementara pemenang balapan mendapatkan 25 poin.
Dengan demikian akan ada maksimal 37 poin untuk didapatkan pembalap dari setiap seri.
Demi persaingan perburuan gelar juara, potensi poin yang lebih besar akan membuat kompetisi makin sengit.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu melihat pembalap akan mengalami kerugian yang lebih besar apabila absen atau gagal finis dalam lomba.
Faktor cedera turut disoroti juara dunia satu kali ini karena pembalap kini akan menjalani lebih banyak balapan dalam semusim.
Selain lomba, pembalap sudah mendapat tekanan dalam persaingan untuk posisi start sejak latihan bebas dan kualifikasi sebagai puncak.
"Akan lebih baik jika balapannya tidak ditumpuk dalam waktu berdekatan karena jika cedera, pembalap mungkin akan kehilangan banyak poin," ujar Quartararo.
Fabio Quartararo menilai sprint race di MotoGP bisa menjadi sumber masalah bagi para pembalap.
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia