Spurs ke Final Pertama Sejak 2007
jpnn.com - Spurs pun melaju mulus dengan agregat 4-0 dalam babak yang menggunakan format best of seven tersebut. Di partai final, mereka akan bersua pemenang antara Miami Heat kontra Indiana Pacers.
Setelah pertandingan, para pemain Spurs langsung larut dalam kebahagiaan. Mereka langsung bersorak kegirangan. Maklum, sudah lama mereka menanti momne seperti ini. Salah satu yang paling bahagia ialah Tony Parker.
Dia menjadi pemain paling subur di pertandingan tersebut. Total, Parker mencetak 37 angka atau sepertiga total poin yang berhasil diceploskan Spurs. Parker juga berhasil memberikan enam assist untuk rekan-rekannya.
“Benar-benar perasaan yang sulit dipercaya. Sangat sulit untuk melaju ke final. Saya baru berumur 21 tahun ketika memenangkan gelar pertama. Setiap musim tentu bertambah sulit. Semua tim berusaha untuk mengalahkanmu,” terang Parker setelah pertandingan seperti dilansir Associated Press.
Salah satu yang paling mengesankan dari perjalanan musim ini ialah keberadaan Gregg Popovich dan Big Three. Menurut Parker, keberadaan mereka sangatlah hebat karena bersama-sama berjuang mengembalikan nama besar Spurs sebagai tim pengumpul gelar juara terbanyak keempat.
“Musim ini sangatlah special. Kami bisa bermain di level yang sama dengan pelatih yang sama. Selain itu, kami juga bermain dengan big three yang sangat luar biasa,” tegas Parker. (jos/jpnn)
MEMPHIS- Penantian panjang San Antonio Spurs untuk merasakan partai final akhirnya berakhir. Spurs sukses melaju ke partai pemungkas usai menang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmad Agung Minim Menit Bermain di Persik, Pelatih Persib Bojan Hodak tak Risau
- Patrick Kluivert Butuh Bantuan Klub Liga 1 Demi Kemajuan Timnas Indonesia
- Striker Anyar Persib Bandung Gervane Kasteneer Berpeluang Debut Lawan Dewa United
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi