Spurs Singkirkan Thunder Lewat Overtime 112-107
Tantang Heat di Grand Final NBA
jpnn.com - OKLAHOMA - San Antonio Spurs bakal menjadi penantang Miami Heat pada partai grand final NBA musim 2013/2014. Itu terjadi setelah Spurs mampu menyingkirkan Oklahoma City Thunder lewat overtime dengan skor 112-107 pada game keenam final Wilayah Barat di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma, Minggu (1/6) WIB.
Kemenangan itu membuat Spurs kini mengakhiri final wilayah dengan keunggulan atas Thunder lewat agregat 4-2. Spurs pun kini memiliki kesempatan membalaskan dendam atas Heat. Musim lalu, Spurs dipaksa mengakui ketangguhan Heat di grand final dengan agregat 3-4.
Spurs sebenarnya tampil dalam kondisi pincang. Pasalnya, skuat racikan Greg Popovich itu tak bisa menurunkan point guard andalan Tony Parker di paruh kedua dan overtime karena mengalami masalah engkel.
Namun, tanpa Parker, Spurs tetap tampil trengginas. Tim Duncan menjadi bintang kemenangan setelah berhasil membukukan double double dengan 19 poin dan 15 rebound. Namun, pemain tersubur adalah Boris Diaw yang mendonasikan 26 angka.
“Ini adalah hal yang tak bisa dipercaya ketika bisa kembali fokus setelah kami mengalami kekalahan pada musim lalu,” terang Tim Duncan setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman ESPN.
Di kubu Thunder, Russell Westbrook menjadi pemain paling mengilap setelah menjaringkan 34 poin, delapan rebound, tujuh assist serta enam steal. Sang megabintang Kevin Durant juga tampil ciamik setelah menorehkan double double dengan 31 poin dan 14 rebound. (jos/jpnn)
OKLAHOMA - San Antonio Spurs bakal menjadi penantang Miami Heat pada partai grand final NBA musim 2013/2014. Itu terjadi setelah Spurs mampu menyingkirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan