Sputnik V, Vaksin Covid-19 Asal Rusia Bersiap Masuk ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Vaksin virus Corona (COVID-19) asal Rusia, Sputnik V bersiap masuk ke Indonesia.
Menurut perwakilan Sputnik V di Indonesia, PT Putra Cakra Rejeki, pihaknya sedang melakukan berbagai koordinasi dengan pemerintah, termasuk KADIN.
Langkah tersebut untuk menentukan partner industri farmasi yang paling memenuhi persyaratan, guna registrasi Sputnik V di Indonesia dengan mematuhi seluruh ketentuan.
“Menjadi komitmen kami membantu dan memberikan support Vaksin Sputnik V untuk memasuki Indonesia, baik yang nanti akan digunakan secara mandiri maupun untuk kepentingan pemerintah dalam program vaksin gotong royong dalam rangka penanggulangan COVID-19,” ujar Direktur utama PT Putra Cakra Rejeki Siti Aisyah, dalam keterangannya, Kamis (4/3).
Menurutnya, penelitian Vaksin Sputnik V dilakukan oleh Gamaleya Centre-National Research Centre of Epidemiology and Microbiology di Rusia.
Pusat riset tersebut telah berdiri sejak 1891 dan merupakan Lembaga riset terkemuka di dunia.
Gamaleya Centre adalah Lembaga riset pertama yang menemukan vaksin untuk Ebola virus dan A-MERS.
Kedua jenis vaksin untuk Ebola dan A-MERS prinsip kerjanya berdasarkan Human Adenovirus vector platform yang digunakan sebagai dasar penelitian untuk vaksin COVID-19 Sputnik V.
Vaksin Covid-19 asal Rusia, Sputnik V bersiap masuk ke Indonesia melalui perwakilannya PT Putra Cakra Rejeki
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel
- 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada