Sputnik V, Vaksin Covid-19 Asal Rusia Bersiap Masuk ke Indonesia
Aisyah menyebut Sputnik paling aman, karena tidak mengandung virus hidup (yang dilemahkan) sebagaimana umumnya pengembangan vaksin.
Namun, mengandung human adenovirus based vectors Covid-19 yang tidak dapat berkembang biak di tubuh manusia, seperti kekhawatiran masyarakat umum.
Aisyah menambahkan, pendekatan penelitian lain yang sangat cemerlang dari Gamaleya Centre ialah penggunaan dua jenis vector serotype, no 5 (Ad5) dan no 26( Ad26) yang memberikan imun respons yang kuat, dibanding penggunaan satu vector saja sebagaimana umum ditemukan untuk Vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan farmasi lain.
“Seluruh hasil penelitian mengenai Sputnik V membuktikan adanya induksi yang kuat terhadap populasi spesifik sel T-lymphocytes: T-helper (CD4+) dan T-Killer (CD 8+)."
"Disebutkan juga dalam hasil research yang diumumkan Gamaleya Centre, IgG respond ditemukan di 100 persen sukrelawan yang disuntik Sputnik V yang ini berarti efektivitas vaksin terbukti sangat baik,” pungkas Aisyah. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Vaksin Covid-19 asal Rusia, Sputnik V bersiap masuk ke Indonesia melalui perwakilannya PT Putra Cakra Rejeki
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel
- 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada