Squid Game & Jokowi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Squid Game & Jokowi
Boneka replika Squid Game disita di Kantor Satpol PP Kota Surabaya. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

Jika melanggar, boneka raksasa akan mendeteksi dan pelanggar langsung dieksekusi tembak mati oleh robot-robot berkostum merah.

Pemain yang tertembak mati akan otomatis tereliminasi. Mereka yang mengikuti permainan ini dipenuhi dengan ambisi untuk memenangkan permainan, tidak ada teman karena sejatinya hanya akan ada satu pemenang di akhir.

Permainan ini mempertontonkan prinsip ‘’survival of the fittest’’ ala kapitalisme yang brutal.

Permainannya sederhana, seperti permainan masa kanak-kanak yang dimainkan para pemain saat dewasa.

Namun, permainan masa kecil yang dibingkai secara keras inilah yang membuat penonton SG tertarik.

"Orang-orang tertarik dengan ironi bahwa orang dewasa yang putus asa mempertaruhkan hidup mereka untuk memenangi permainan anak-anak," kata sutradara SG, Hwang Dong-hyuk.

Dalam waktu singkat SG berhasil menyita perhatian penggemar film di seluruh dunia, menduduki puncak charts sepuluh teratas global Netflix sejak September 2021. Bahkan, SG diperkirakan akan menjadi serial Netflix paling populer yang pernah ada.

Sebelum SG sudah banyak bermunculan film dengan genre sejenis yang sangat populer. Ada film thriller Jepang Battle Royale, serial Hunger Games, Alice in Borderland, dan beberapa lainnya.

Pemerintahan Jokowi - Maruf Amien digambarkan sebagai Kabinet Squid Game. Seperti apa ya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News