Sri Lanka Kejar 140 Terduga Anggota ISIS Terkait Bom Paskah
"Keamanan itu penting," katanya.
Tetapi beberapa warga mengatakan mereka tidak akan membiarkan rasa takut menunda mereka kembali ke gereja.
Photo: Pemuka agama membatalkan ibadat umum meski beberapa warga masih berencana menghadiri solat jumat di masjid-masjid. (AP: Gemunu Amarasinghe)"Saya benar-benar takut sekarang ini. Tapi kami akan, kami akan pergi ke gereja kami," kata Mariyanagam Douglas Sebasteen.
Sejauh ini, pihak berwenang memfokuskan penyelidikan mereka pada keterkaitan internasional di antara dua kelompok Islamis domestik - National Tawheed Jamaath (NTJ) dan Jammiyathul Millathu Ibrahim -yang mereka yakini melakukan serangan itu.
Dalam akun Twitter resmi mereka, polisi setempat mengatakan bahwa pemimpin NTJ, Mohamed Zahran, yang dikenal karena pidato ekstrimis pedasnya di media sosial, telah tewas dalam salah satu dari sembilan pemboman bunuh diri.
Mereka telah menangkap komandan kedua kelompok itu, kata polisi.
Mereka mengatakan para penyelidik telah menentukan bahwa pelatihan militer para penyerang diberikan oleh seseorang yang mereka sebut "Army Mohideen", dan bahwa pelatihan senjata telah dilakukan di luar negeri dan di beberapa lokasi di provinsi timur Sri Lanka.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan