Sri Lanka Kejar 140 Terduga Anggota ISIS Terkait Bom Paskah
Faksi-faksi yang berseberangan dengan kedua orang itu sering menolak untuk berkomunikasi satu sama lain dan menyalahkan setiap kemunduran apapun pada lawan mereka, kata sumber-sumber pemerintah.
Pemboman Minggu Paskah menghancurkan ketenangan di Sri Lanka yang mayoritas penduduknya Budha, sejak perang saudara melawan separatis Hindu, etnis Tamil, berakhir 10 tahun lalu.
Populasi 22 juta jiwa di Sri Lanka termasuk minoritas Kristen, Muslim dan Hindu.
Sampai sekarang, sebagian besar warga Kristen berhasil menghindari hal terburuk dari konflik dan ketegangan komunal di pulau itu.
Sebagian besar korban adalah warga Sri Lanka, meskipun pihak berwenang mengatakan setidaknya 38 warga negara asing juga tewas. Banyak dari mereka adalah wisatawan yang tengah duduk untuk sarapan di hotel-hotel bintang 5 ketika para pembom menyerang.
Video: Sri Lanka's capital is rocked by explosions set off during Easter Sunday services (ABC News)
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan