Sri Lanka Kejar 140 Terduga Anggota ISIS Terkait Bom Paskah

Faksi-faksi yang berseberangan dengan kedua orang itu sering menolak untuk berkomunikasi satu sama lain dan menyalahkan setiap kemunduran apapun pada lawan mereka, kata sumber-sumber pemerintah.
Pemboman Minggu Paskah menghancurkan ketenangan di Sri Lanka yang mayoritas penduduknya Budha, sejak perang saudara melawan separatis Hindu, etnis Tamil, berakhir 10 tahun lalu.
Populasi 22 juta jiwa di Sri Lanka termasuk minoritas Kristen, Muslim dan Hindu.
Sampai sekarang, sebagian besar warga Kristen berhasil menghindari hal terburuk dari konflik dan ketegangan komunal di pulau itu.
Sebagian besar korban adalah warga Sri Lanka, meskipun pihak berwenang mengatakan setidaknya 38 warga negara asing juga tewas. Banyak dari mereka adalah wisatawan yang tengah duduk untuk sarapan di hotel-hotel bintang 5 ketika para pembom menyerang.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya