Sri Lanka Mencekam, Banyak Masjid Tak Gelar Jumatan
Minggu, 28 April 2019 – 07:45 WIB

Tentara Sri Lanka berjaga di depan salah satu masjid di Kolombo. Foto: AFP
Jangankan publik internasional, pemerintah Sri Lanka pun kaget. Muslim di Sri Lanka hanya 9,7 persen dari total 21 juta jiwa penduduk Sri Lanka. Tak pernah ada masalah agama yang berujung maut.
"Kami tidak tahu apa-apa. Semua ini seperti petir yang menyambar tiba-tiba," kata Uskup Agung Kolombo Malcolm Ranjith. (M. Salsabyl Ad'n/c19/dos)
Video Pilihan Redaksi:
Bagi Sri Lanka dulu, terorisme berkedok Islam merupakan hal asing. Jauh dari pikiran. Teror bom di hari Paskah mengubah semua itu
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- Pengendara di Palembang Ini Diduga Sengaja Melindas Sajadah, Aksinya Terekam CCTV, Viral