Sri Lanka Terpuruk, Bang Kamrussamad Mewanti-Wanti Bu Sri Mulyani
Selasa, 12 Juli 2022 – 15:07 WIB
Apalagi, lanjut dia, tanda-tanda kebangkrutan ekonomi Sri Lanka ditunjukkan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Dan ini sedang terjadi juga di Indonesia. Siapa yang mengira, meski di 1996 pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen, tetapi satu tahun berikutnya, 1997, Indonesia dihantam krisis cadangan devisa dan valuta,” papar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan apabila tidak ada pemulihan di Sri Lanka, potensi meluasnya krisis ekonomi baik di Asia maupun kawasan lainnya makin besar.
“Risiko tidak langsung ini perlu diantisipasi Menkeu Sri Mulyani. Sebab, jika terjadi, dampaknya akan sangat besar,” pungkas legislator Dapil III DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu), itu. (boy/jpnn)
Kamrussamad meminta Sri Mulyani mewanti-wanti dampak tidak langsung krisis yang terjadi di Sri Lanka terhadap Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan