Sri Mulyani: Ancaman Covid-19 Sangat Nyata
Jumat, 19 Juni 2020 – 19:55 WIB

Sri Mulyani. Foto: Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Indonesia Sri Mulyani Indrawati menyatakan pandemi Covid-19 telah berpengaruh besar pada sektor ekonomi dan keuangan.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani pada acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional IAEI melalui video confrence, yang diikuti Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso dan perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah IAEI, Jumat (19/6).
“Ancaman Covid telah terlihat sangat nyata. Pada kuartal satu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami pelemahan menjadi 2.97 persen. Memang masih positif, namun lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi yang biasanya di atas lima persen," ucap Sri Mulyani.
Menurut Ani -sapaan Sri Mulyani, pada kuartal kedua sejalan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berjalan lebih luas, pemerintah juga menjaga agar pandemi ini tidak menimbulkan masalah baru, yaitu krisis keuangan. Salah satunya krisis pada sektor ekonomi dan keuangan syariah.
Perempuan yang menyandang predikat menteri keuangan terbaik sedunia itu pun meminta IAEI sebagai organisasi akademisi dan praktisi ekonomi dan keuangan syariah, turut berperan aktif pulihkan ekonomi terdampak Covid-19.
Baca Juga:
Video Terpopuler Hari ini:
Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Indonesia Sri Mulyani Indrawati menyatakan pandemi Covid-19 telah berpengaruh besar pada sektor ekonomi dan keuangan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Apakah THR PNS & PPPK Cair Penuh? Sri Mulyani Menjawab Singkat
- Bagaimana Kepastian THR untuk ASN? Sri Mulyani Sebut Nama Prabowo
- Hore! Sri Mulyani Ketok Diskon Harga Tiket Pesawat Mulai Hari Ini
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Penjelasan Sri Mulyani soal Sumber Pembiayaan Program 3 Juta Rumah, Ternyata
- Mengaku Prihatin, Prabowo Janji Bakal Tambah Tunjangan Hakim